bee
VIVAnews - Penyerangan anak-anak kembali terjadi di China, Rabu 12 Mei 2010, bahkan sampai merenggut korban jiwa. Tujuh anak dibantai dalam serangan di sebuah taman kanak-kanak (TK) di Provinsi Shaanxi. Seorang guru juga luka dalam penyerangan itu dan sebanyak 20 anak menderita luka-luka.

Pembantaian ini terjadi meski pengamanan sekolah di seluruh China telah ditingkatkan. Petugas kepolisian dan petugas sekolah telah ditempatkan di gerbang sekolah.

Kantor berita Xinhua, seperti dikutip oleh Associated Press, mengungkapkan bahwa serangan terjadi pada pukul 8 pagi di sebuah TK di Nanzheng, kota Hanzhong. Tidak dijelaskan berapa umur korban atau identitas pelaku serangan.

Liu Xiaoming, deputi direktur departemen propaganda Hanzhong, membenarkan bahwa tujuh anak tersebut tewas dan 20 anak lagi mengalami luka. "Pelaku kemudian bunuh diri," kata Liu kepada Associated Press. Liu mengaku tidak memiliki informasi lain.

Serangan ini terjadi setelah peristiwa serupa berlangsung di sejumlah sekolah dan TK akhir bulan lalu, yang menyebabkan puluhan anak terluka dan memunculkan keraguan mengenai keamanan anak-anak di sekolah. Ketimpangan sosial diduga kuat sebagai pemicu kekerasan.
0 Responses