VIVAnews - Astronomer Inggris menemukan bintang dengan massa terbesar. Bintang yang diberi nama R136a1 tersebut memiliki massa 320 kali lebih besar daripada massa matahari.
Para ilmuwan di Universitas Sheffield menemukan bintang raksasa R136a1 tersebut, menggunakan Very Large Telescope milik European Southern Observatory di Chile dan data dari teleskop Hubble. R136a1 ditemukan di Nebula Tarantula di Large Magellanic Cloud, galaksi "satelit" yang mengorbit Bima Sakti.
Sebelumnya, bintang-bintang terberat yang pernah dikenal memiliki massa sekitar 150 kali massa matahari dan diyakini mendekati batas ukuran kosmik. Salah satu bintang terbesar sebelum R136a1 adalah Pistol Star dengan massa antara 80 hingga 150 massa solar dan Eta Carinae, sekitar 100 massa solar.
Menurut Astronomy Now seperti dikutip dari laman Telegraph, R136a1 memancarkan lebih banyak energi dibanding semua bintang di Nebula Orion. Bila bintang raksasa tersebut berada di sistem solar kita, dia akan lebih terang dibanding matahari.
Ada empat bintang di gugus bintang RCM 136a, di mana R136a1 berada, yang memiliki massa 150 kali massa matahari. Empat bintang itu mampu menyuplai setengah dari energi di seluruh gugus RCM 136a yang totalnya terdapat 100 ribu bintang.
Bintang-bintang besar seperti R136a1 diyakini terbentuk dari beberapa bintang muda yang bergabung, dan hanya ditemukan di inti gugus bintang. Hasil penelitian tim ilmuwan Inggris ini bisa ditemukan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. (hs)